Kegiatan diawali dengan apel bersama, di mana Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Panglima TNI memberikan arahan terkait pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup menekankan bahwa persoalan sampah tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah semata, tetapi membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, dan organisasi kepemudaan.

"Aksi bersih pantai ini adalah bentuk nyata dari sinergi berbagai pihak dalam menangani permasalahan sampah laut. Kita perlu upaya berkelanjutan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan dampak mikroplastik yang berbahaya bagi ekosistem serta kesehatan manusia," ujar Menteri Hanif Faisol Nurofiq.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI siap mendukung berbagai program kebersihan lingkungan, termasuk pengadaan perahu pembersih sungai dan mesin penghancur sampah ramah lingkungan. "Hari Peduli Sampah Nasional harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. TNI akan terus berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.

Di Pantai Basilam Dumai, kegiatan ini diikuti oleh personel dari tiga matra TNI di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, Polri, organisasi masyarakat, serta para pelajar dari sekolah-sekolah sekitar. Para peserta bahu membahu membersihkan sampah yang tersebar di sepanjang pesisir pantai, sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Aksi bersih pantai ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Dengan adanya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan permasalahan sampah di laut dan pesisir dapat ditekan, sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat bagi generasi mendatang.