Berbagai jenis bibit sayur kembali ditanam di kebun ini, di antaranya bayam merah, bayam hijau, bayam belang, kangkung, sawi hijau, dan kemangi. Dengan luas lahan sekitar 1/4 hektare, kebun ini telah menjadi sumber pangan sehat bagi warga sekitar. Program ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Lanud Roesmin Nurjadin dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan produktif.

Danlanud Roesmin Nurjadin menyampaikan bahwa kebun ini bukan hanya sekadar tempat bercocok tanam, tetapi juga memiliki manfaat sosial yang besar. "Dengan adanya kebun ini, kita dapat berbagi hasil panen kepada warga Kompleks Lanud Roesmin Nurjadin dan masyarakat sekitar, khususnya di Kelurahan Sidomulyo Timur. Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kita dalam memenuhi kebutuhan pangan," ujar Danlanud.

Kebun Taman I Love RSN terbukti produktif dengan hasil panen yang cukup besar setiap tiga minggu sekali. Dari lahan yang ada, diperoleh sekitar 600 ikat kangkung, 300 ikat bayam merah, 300 ikat bayam hijau, 200 ikat bayam belang, 200 ikat sawi hijau, dan 200 ikat kemangi. Hasil panen ini dibagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan, terutama di sekitar Lanud Roesmin Nurjadin.

Selain membantu pemenuhan kebutuhan pangan, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya bercocok tanam dan ketahanan pangan. Dengan perawatan yang baik dan berkelanjutan, kebun ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat dan menjadi contoh bagi komunitas lain dalam mengelola sumber daya pangan secara mandiri.

Ke depan, Lanud Roesmin Nurjadin berencana untuk terus mengembangkan kebun ini dengan memperluas area tanam dan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, kebun ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara TNI AU dengan warga sekitar.