Pengunjung Website
Hari Ini: 17
Minggu Ini: 17
Bulan Ini: 65
Tahun Ini: 593,048
img thumbnail

Komandan Kosek IKN Hadiri Rakor Bidang Operasi TNI TA 2025: Sinergi Menuju Kekuatan Udara yang AMPUH.

TNI AU. Komandan Kosek IKN Marsma TNI Abdul Haris, M.Mpol., M.M.O.A.S., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Operasi TNI Angkatan Udara Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kasau ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan kebijakan operasional TNI AU guna mewujudkan kekuatan dan kemampuan udara yang AMPUH. Rakor ini juga menjadi forum silaturahmi untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan jajaran operasi TNI AU.

Dalam sambutannya, Asops Kasau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., menekankan pentingnya memahami dan melaksanakan kebijakan operasi yang telah digariskan dalam Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri, Rapim TNI, serta pengarahan Presiden RI kepada Dansat TNI. Ia juga memberikan apresiasi atas berbagai capaian positif jajaran operasi TNI AU sepanjang tahun 2024, termasuk misi kemanusiaan ke Gaza, pengamanan Pemilu, demo udara HUT TNI ke-79, serta penyelenggaraan Latihan Angkasa Yudha yang berhasil mencapai Zero Accident.

Rakorops Bidang Operasi TNI AU TA 2025 mengusung tema "Melalui Rapat Koordinasi Bidang Operasi TNI AU Siap Mewujudkan Kekuatan dan Kemampuan Udara yang AMPUH." Beberapa materi strategis yang dibahas dalam forum ini antara lain Capability Life Cycle sebagai pedoman peningkatan kemampuan, RUU Pengelolaan Ruang Udara, serta kesiapan kesehatan personel TNI AU. Pemahaman mendalam terhadap materi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan operasional TNI AU menghadapi tantangan strategis di masa depan.

Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang, tahun 2025 menjadi awal pelaksanaan Renstra I Tahun 2025-2029 dan Postur TNI AU 2025-2044. Oleh karena itu, TNI AU dituntut untuk menyiapkan pondasi yang kuat dalam membangun sistem pertahanan udara yang modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi, termasuk pesawat tempur generasi 5 dan 6, teknologi Loyal Wingman, serta proliferasi rudal jelajah dan balistik. Dengan kesiapan yang matang, TNI AU optimis dapat menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan ruang udara NKRI dengan optimal.