Dalam sambutannya, Danlanud menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan satuan dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan misi udara dalam rangkaian operasi udara, guna mewujudkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara.

Selain itu, latihan ini untuk menilai pencapaian kemampuan satuan jajaran Wing Udara 4 dalam mewujudkan keterpaduan pada penyelenggaraan misi udara dari hasil pelaksanaan latihan perorangan.

Disampaikan juga bahwa latihan ini mengaplikasikan metode baru, dimana satuan udara Lanud Atang Sendjaja selaku level taktis melaksanakan Mission Planing untuk menganalisa dan merancang pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Pusat Operasi Udara (POUD) di level operasional berupa Air Task Order (ATO).

Sebagai salah satu pangkalan operasi, Lanud Atang Sendjaja harus berada pada tingkat kesiapan yang tinggi, karenanya latihan ini memiliki arti yang sangat penting bagi Lanud Atang Sendjaja, mengingat ancaman pertahanan dapat muncul kapan saja dan dari mana saja sehingga menuntut kesiapsiagaan dalam menghadapinya.

"Untuk itu, latihan ini harus menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan satuan, peningkatan kemampuan dalam melaksanakan misi, terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan operasi udara serta terwujudnya koordinasi dan kerjasama antar satuan di jajaran Lanud Atang Sendjaja," tambah Danlanud.

Danlanud juga menekankan agar seluruh peserta latihan menjalankan setiap tahapan Mission Planning dengan penuh rasa tanggung jawab, dedikasi, dan disiplin tinggi.

"Selalu utamakan faktor lambangja, perhatikan setiap instruksi dan manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan pribadi serta kebersamaan dengan tim," tegas Danlanud.