Pengunjung Website
Hari Ini: 16
Minggu Ini: 16
Bulan Ini: 64
Tahun Ini: 593,047
img thumbnail

Sosialisasi Pembentukan Komcad Matra Udara di Lanud Sulaiman

TNI AU.  Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., yang diwakili Komandan Wingdik 200/Lek Lanud Sulaiman Kolonel Lek Supriyadi, S.Kom.,M.Han., mendampingi Kolonel Kal Agung Purwohadi, S.T., selaku Paban VI/Taswilud Spotdirga, pada kegiatan Sosialisasi Pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara Tahun Anggaran 2025, bertempat di ruang serba guna Skadik 203 Wingdik 200/Lek Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung. Rabu (19/02)

”Peran instansi pemerintah, swasta, dan generasi muda memiliki potensi strategis sebagai agen perubahan dan sekaligus penggerak dalam mensosialisasikan program komponen cadangan kepada masyarakat luas,” kata Danwingdik 200/Lek saat membacakan sambutan Danlanud Sulaiman. 

Lebih lanjut Danwingdik 200/lek mengatakan bahwa Lanud Sulaiman selain sebagai salah satu Pangkalan Pendidikan di jajaran Kodiklatau juga sebagai salah satu pangkalan yang bertugas mengemban potensi kedirgantaraan di wilayah tugasnya. ”Pembinaan potensi dirgantara bertujuan untuk membantu pemerintah, dalam hal ini TNI AU, yang tugasnya adalah mewujudkan  komponen cadangan dan komponen pendukung matra dirgantara,” tambah Danwingdik 200/Lek.

Sementara itu, Aspotdirga Kasau Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan Paban VI Taswilut Spotdirgaau menyampaikan berdasarkan amanat UUD 1945 upaya bela negara tercantum pada pasal 27 ayat 3, dan pada pasal 30 ayat 1 dan 2.

 

”Membina kesadaran bela negara bagi setiap warga negara menjadi sesuatu yang sangat penting guna mewujudkan kemampuan daya tangkal dan kesiapsiagaan warga negara apabila sewaktu waktu negara membutuhkan dalam menghadapi kompleksitas ancaman,” kata Paban VI Taswilut Spotdirgaau.

Dijelaskan pula tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesa nomor 23 tahun 2019 tentang PSDN. ”Pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan pada prinsipnya untuk mentransformasikan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sarana prasarana nasional menjadi kekuatan pertahanan negara yang siap digunakan untuk kepentingan pertahanan negara,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pabandyabintertaswilud Paban VI/ Taswilud  Spotdirga Letkol Sus Widaningsih, Kadispotdirga Lanud Sulaiman, Kaban Kesbangpol Kab. bandung, Ka BPBD Kab. Bandung, Rektor Universitas Nurtanio, Camat Kec. Margahayu, Kapolsek Margahayu, Danramil 2415/Margahayu, Direktur PTPN VIII, DIRUT PT. Satria Jingga, dan Pimpinan Red Guard Security (PT. Agra Dipa Raharja).